PlayBook Tak Laku, 1.000 Buruh Dipecat

Akibat penjualannya yang rendah, pemutusan hubungan kerja untuk unit produksi PlayBook pun tak sudah terhindarkan lagi.

Quanta, salah satu pemanufaktur notebook terbesar di dunia, mengatakan bahwa mereka harus memotong jumlah stafnya di Taiwan hingga berjumlah di bawah 2 ribu orang, turun dari 3 orang pada paruh awal tahun 2011. Alasan yang mereka katakan adalah karena rendahnya penjualan tablet PlayBook. Demikian seperti yang dikutip dari Mashable, Kamis (22/9/2011).


Sampai saat ini jumlah pasti tablet PlayBook yang terjual masih belum diketahui. Para analis memperkirakan jumlah yang terjual hanya sekira 700 ribu unit pada paruh awal 2011, sebuah angka yang cukup mengecewakan, mengingat awalnya pihak Research In Motion (RIM) berharap mereka bisa menjual sekira 4 sampai 5 juta unit tabletnya pada tahun 2011.

Lebih jauh lagi, pihak RIM juga baru mengumumkan bahwa mereka telah mengapalkan 200 ribu unit PlayBook pada kuartal dua 2011, dibandingkan dengan 500 ribu unit pada kuartal pertama 2011.

Elton Yang, juru bicara pihak Quanta, mengatakan bahwa perusahaannya akan tetap mempertahankan karyawannya yang berada di Taiwan, meski dalam jumlah yang minimum. Meski Yang tidak secara resmi mengkonfirmasinya, namun para analis mengklaim bahwa pabrik Quanta yang berada di Taiwan memang khusus dipakai untuk produksi PlayBook saja.

Meskipun pemutusan hubungan kerja ini hanya berdampak kecil bagi Quanta (RIM hanya dihitung berkontribusi 1 persen dari revenue Quanta secara keseluruhan), namun hal ini merupakan berita besar bagi RIM, karena rendahnya pendapatan mereka pada kuartal pertama 2011.

(sumber)