Google Search Engine

Angry Birds di Android Terinfeksi Virus

Google telah menangguhkan beberapa aplikasi setelah peneliti menemukan spyware yang bakal 'menginfeksi' Android Market.

Profesor ilmu komputer Xuxian Jiang dari NC State University menemukan kode berbahaya bernama Plankton dalam sejumlah aplikasi yang dipasang pada Android Market.


Kode ini muncul dalam sejumlah aplikasi yang berhubungan dengan permainan yang sangat populer seperti Angry Birds dan bersembunyi di aplikasi game populer tersebut, sehingga agak sulit untuk menemukannya.

"Para aplikasi jahat menginstal kode tambahan ke perangkat Android di mana mereka dipasang," kata peneliti Webroot Andrew Brandt, dalam posting blognya, yang dikutip SC Magazine, Rabu (15/6/2011).

"Fungsi-fungsi tambahan menyediakan akses jarak jauh dan kontrol dari perangkat Android. Sayangnya dentitas peretas masih belum diketahui saat ini," tambahnya.

Jiang menemukan aplikasi berbahaya berbeda dari sebelumnya aplikasi Android terinfeksi, di Plankton tidak menggunakan berbagai eksploit pada perangkat untuk mendapatkan akses root untuk OS.

"Sebaliknya, perintah remote hanya memberikan akses tidak dikenal dengan apa yang dapat mempertimbangkan data sensitif pada ponsel, termasuk browser history, bookmark, dan setting homepage di built-in browser Android," jelas Brandt.

Jiang mengatakan setidaknya ada 10 aplikasi yang terinfeksi pada Android Market dari tiga pengembang berbeda. Google tampaknya telah berurusan dengan masalah Plankton.

"Kami menyadari dan menangguhkan sejumlah aplikasi mencurigakan dari Android Market," kata juru bicara Google.

"Kami menangguhkan aplikasi dan account pengembang yang melanggar kebijakan kami," katanya lagi.

Google telah sibuk memindahkan aplikasi yang terinfeksi dari Android Market dalam beberapa bulan terakhir. Bulan lalu,perusahaan tersebut harus menghapus sejumlah aplikasi yang terinfeksi dengan malware DroidDream

(sumber)

Tidak ada komentar: